SERANG | BantenPopuler.com — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan olahraga penyandang disabilitas di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Banten.
Ia bertekad agar para atlet disabilitas asal Banten mampu tampil kompetitif di tingkat nasional hingga internasional.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Andra Soni saat menerima audiensi pengurus NPC Provinsi Banten di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Banten, Ahmad Syaukani.

Menurut Andra Soni, fasilitas dan kesempatan bagi atlet disabilitas harus sejajar dengan atlet umum. Pemerintah Provinsi Banten, katanya, memiliki kewajiban moral dan institusional untuk menjamin keadilan akses, termasuk penyediaan pusat latihan, sarana olahraga, hingga penyetaraan penghargaan dan uang pembinaan.
“Salah satu barometer kemajuan olahraga adalah kesetaraan fasilitas dan penghargaan. Tidak boleh ada perbedaan antara atlet disabilitas dan atlet non-disabilitas,” tegas Andra Soni.
Untuk memastikan kebijakan itu berjalan, Gubernur Banten langsung menginstruksikan Dispora agar menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi para atlet disabilitas di lapangan.
Ia menekankan pentingnya dukungan nyata, bukan hanya simbolik, agar hambatan latihan tidak mengganggu capaian prestasi.
“Atlet disabilitas Provinsi Banten harus keren, harus punya ruang dan peluang yang sama,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua NPC Provinsi Banten, Yoyoh, menyambut baik perhatian Gubernur Andra Soni. Ia menyebut pertemuan tersebut menjadi awal harapan baru bagi para atlet disabilitas Banten untuk terus berjuang dan mengharumkan nama daerah.
“Dukungan dari Pak Gubernur sangat berarti bagi kami. Apalagi sejak beliau masih menjabat sebagai Ketua DPRD Banten, aspirasi kami selalu ditampung,” ungkap Yoyoh.
Yoyoh menambahkan, sejumlah atlet disabilitas Banten saat ini sudah berkiprah di ajang internasional, salah satunya Handayani, atlet cabang olahraga Boccia yang berlaga mewakili Indonesia.
“Kami berharap perhatian ini berlanjut dengan langkah konkret, agar atlet disabilitas Banten bisa terus berprestasi dan membanggakan daerah,” tutupnya.
Editor | BantenPopuler.com


















