JAKARTA, Bantenpopuler.com – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal segera menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola Program Makan Bergizi
Gratis (MBG). Langkah ini diambil menyusul maraknya kasus keracunan massal yang menimpa ribuan penerima manfaat program dalam dua bulan terakhir.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebut Perpres ini diproyeksikan rampung pekan ini. “Sekarang sedang diselesaikan Perpres Tata Kelola Makan Bergizi. Mudah-mudahan minggu ini sudah ditandatangani Presiden,” kata Dadan saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, aturan baru ini bakal memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam pelaksanaan MBG, mulai dari keamanan pangan, sanitasi, higiene, penanganan korban, hingga rantai pasok. “Dukungan terhadap program ini sangat urgen, agar masalah seperti keracunan tidak terulang,” ujarnya.
BGN sendiri akan melibatkan lebih banyak puskesmas dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk penanganan darurat. Selain itu, pengawasan juga diperketat. Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib didampingi juru masak terlatih. SPPG dengan keterbatasan SDM hanya boleh melayani maksimal 2.500 penerima manfaat.
Komite sekolah juga bakal dilibatkan dalam pengawasan. Penjamah makanan akan mengikuti pelatihan rutin setiap dua bulan. Tak hanya itu, Presiden memerintahkan agar setiap SPPG dilengkapi alat rapid test makanan sebelum dibagikan, seperti yang sudah dilakukan di SPPG milik Polri.
Langkah ini diharapkan bisa menjamin keamanan pangan bagi anak-anak penerima manfaat program MBG.


















